Jumat, 27 Januari 2012

Aku Ingin Dicintai Karena Allah

Jika kau mencintaiku karena kecantikanku
Menyejukkan setiap mata yang memandangnya
Kemudian aku bertanya...
Saat kecantikan itu memudar ditempuh usia
Seberapa pudarkah kelah cintamu padaku?

Jika kau mencintaiku karena sifatku yang ceria
Menjadi semangat yang menyala di dalam hatimu
Kemudia aku bertanya...
Saat keceriaan itu kelam dirundung duka
Seberapa muram cintamu kan ada?

Jika kau mencintaiku karena ramah hatiku
Memberi kehangatan dalam setiap sapaanmu
Kemudian aku bertanya...
Kiranya keramahan itu tertutup kabut prasangka
Seberapa mampu cintamu memendam praduga?


Senin, 09 Januari 2012

Kekasih Yang Sebenarnya

Sebuah surat untuk seorang yang pernah singgah dihatiku. Yang mudahan bisa menjadi pelajaran bagi kita semua..

Syukur pada Allah yang masih mengaruniakan nafas padaku dan padamu untuk segera memperbarui taubat.

Akhi, rasanya aku telah menemukan Kekasih yang jauh lebih baik darimu. Yang Tak pernah Mengantuk dan Tak Pernah Tidur. Yang siap terus menerus Memperhatikan dan Mengurusku. Yang selalu bersedia berduaan di sepertiga terakhir malam. Yang siap Memberi apapun yang kupinta. Ia yang Bertahta, Berkuasa, dan Memiliki Segalanya.

Maaf akhi, tapi menurutku kau bukan apa-apa dibanding Dia. Kau sangat lemah, kecil, dan kerdil di hadapan-Nya. Walaupun kau begitu cantik, Ia lebih indah dan bercahaya dari dirimu. Ia berbuat apa saja sekehendak-Nya kepadamu. Dan akhi, aku khawatir apa yang telah kita lakukan selama ini membuat-Nya cemburu. Aku takut, hubungan kita selama ini membuat-Nya murka. Padahal Ia, Maha Kuat, Maha Gagah, Maha Perkasa, Maha Keras Siksa-Nya.