Minggu, 11 Desember 2011

Penggalauan

galau,
adalah seperti kamu tersakiti tetapi kamu tetap menikmati..
galau,
adalah seperti berharap sesuatu hanya untuk melihatnya berlalu..
galau,
adalah ketika kamu menunggu dan terus di buatnya menunggu..
galau,
adalah perasaan yang setia menemani ketika menjelang dini hari..
galau,
adalah disaat kamu bimbang dan butuh penopang..
galau,
adalah seperti kamu merasa terjatuh dan butuh orang untuk mengeluh..
galau,
adalah ketika kamu ingin berbicara tetapi mulutmu tetap terpaku dan terbata..
galau,
adalah tidak cukup hanya kata yang berbicara..selebihnya hatimu yang merasa
  



malam tadi begitu suram
sendiri terpaku di ruang hitam
ada binar cahaya disela-sela temaram
namun perlahan redup dan padam
sedih melihat malamku kembali buram
samar suara menyadarkanku dalam kelam
semakin dekat semakin tajam
kulihat disana ada orang tersenyum kusam
memandang wajahku dengan dalam
ia bertanya mengapa aku bermuram?
di tengah ruang hitam pada tengah malam?
ia tidak tahu aku sedang dihantam..
oleh badai emosi yang sangat kejam..
dan aku hanya bisa duduk terdiam..
di ruang hitam pada sisa-sisa temaram..


amoral semakin sadis
sadar namun apatis
tidak ada yang hiperbolis
semuanya hanya ironis

dirimu adalah candu
seperti hilang semua tabu
walau argumentasi tak pernah bersatu
tapi aku tidak pernah jemu

semakin meredup hipokrasi
mengatup melawan asumsi-asumsi
imajinasi hanya menjadi sebuah improvisasi
blur khas seperti ilusi

harkat diri semakin terinjak
oleh paradigma yang menghentak
tak ada asa untuk berontak
kelu seperti getir yang belum terkuak

aksioma-aksioma yang menjadi beban
memenuhi lubang di sela-sela kehidupan
berharap ini hanyalah sebuah khayalan
kendati berada pada kenyataan


Kata-kata ini gue liat di ekstraxiler.web.id

Keep Loving,
Sheren Yuanggra

Tidak ada komentar:

Posting Komentar